Jika Saja Bukan Kamu

Hadirmu dalam hidupku, tak pernah terduga sebelumnya
Cinta ini pun tumbuh tanpa ku minta
Aku & kamu mulai merangkai sebuah kisah
Merajut asa berdua untuk satu tujuan
Namun seiring berjalannya waktu
Ku rasakan ada yg beda pada dirimu
Yah.. meski lambat ku sadari
Tapi aku tau bahwa kamu mulai membuat jarak
Apa yg salah pada diriku ?
Apa yg salah dgn cinta ini ?
Tiba-tiba hambar yg ku rasa
Kamu seakan tak peduli lagi denganku
Bahkan aku tak lagi mendengar kabar tentangmu
Kamu meghilang seakan di telan Bumi
Menyisakan luka yg begitu nyata padaku
Jika saja tak ku sambut hangat rasamu,
mungkin luka ini tak pernah ada
Jika saja bukan kamu yg hadir dalam hidupku,
aku takkan merasa sakit ini
Sesal ini sempat merajai hati
Namun ku tepis rasa itu & ku coba utk melupakanmu

Berharap pada Waktu

Di kala pagi menjeratku dengan sebuah kenangan
maka sesak yg mulai ku rasa
Cerita cinta yg tak pernah usai
mulai merangkum berbagai pertanyaan
Entah sekuat apa ku harus berdiri
pada sebuah kenyataan
Kamu yg kini entah dimana
membuatku kesal menjalani kehidupan
Sekian lama ku gantungkan asa ini
Berharap kan ku temukan kepastian
Namun jika kamu tak pernah datang menjamah hati ini,
jiwaku tetap saja terbuai oleh angan-angan
Berapa lama harus ku tunggu dirimu ?
Berapa banyak lagi waktu yg harus ku habiskan
untuk sebuah ketidakpastian ?
Ku harap kamu segera mengerti
dan menyelesaikan cerita ini

Rindu Sahabat

Ada berbagai rasa yg kini sedang mengitari hati
Mulai dari bahagia dan juga sedih
Ada sedikit rasa rindu tenang masa lalu
Di mana kala itu aku sering menghabiskan waktu
bersama sahabat tercinta
dan ku tau bahwa itu semua
karena aku yg kini sudah tak sendiri lagi
Aku merindukan sebuah kebersamaan bersama sahabat
Aku rindu saat tertawa bersama
dan juga menangis bersama sahabat
Tapi aku tau bahwa kini aku tak punya waktu lebih untuknya
Suatu saat dia pasti mengerti
dan akan merasakan hal yg sama
Percayalah sahabat...
Aku selalu ingin bertemu & menghabiskan waktu bersama
dengan candaan kecil yg selalu membuat kita tersenyum
Hanya saja waktu yg sudah tidak memungkinkan
Semoga persahabatan kita tak pernah lekang oleh waktu

Dedicated for my Best Friend




~Bimbang~


Di penghujung resahku, kau tanam sebuah kebahagiaan.
Di sela kepedihan lukaku, kau balut dengan senyuman.
Bukankah kau tau bahwa waktu belum bisa sembuhkan lukaku?
Namun kau seakan tiada bosan menebar benih cinta untukku.
Meski sejenak ku tau kau telah lelah,
namun upayamu tak pernah henti untuk mendapatkanku.
Entah bagaimana harus ku sambut perasaanmu.
Bahagiakah atau justru aku harus bersedih?
Masa laluku penuh dengan kenangan yg sulit ku hapus.
Semuanya seakan masih terlukis jelas dalam ingatanku.
Lalu bagaimana dengan dirimu?
Mengapa kau masih saja menungguku
yang mungkin tak pantas untuk kau tunggu?
Aku tak ingin memberimu harapan yang tak pasti.
Karena ku tau bahwa itu akan sangat menyakitkan bagimu.
Katakan padaku, apa yang harus ku lakukan?
Penantian ini telah ku lalui begitu lama.
Rasanya bagaikan berdiri di atas bara api yg sangat panas.
Aku lelah, aku bimbang & aku tertaih.
Sedangkan kau terus saja mengharapkanku.
Jangan lagi kau minta sebuah jawaban.
Karena sampai saat ini,
aku belum menemukan jawaban yang tepat untukmu.

Luka diantara Dusta

Terlalu banyak luka yg kau gores
dan juga kepahitan tentang cerita cinta kita.
Ketika aku membutuhkan semangat darimu,
kau seakan tak menghiraukan diriku.
Hanya kata-kata manis yg kau ucap padaku,
meski sebenarnya itu hanya bualan.
Namun ketika kau merasa sedih,
barulah kau ingat padaku.
Kau minta perhatian lebih padaku,
walau tanpa kau ketahui dan kau sadari
bahwa aku selalu memperhatikanmu,
lebih dari yg kau tau.
Tapi mengapa kau selalu membohongiku?
Mengapa kau tak pernah jujur padaku?
Mengapa kau sakiti aku dengan semua kebohonganmu?
Lalu untuk apa kita bertahan?
Bosan aku dengan segala kemunafikanmu.
Kau selalu memuji di hadapanku.
Namun ternyata kau mencaciku di belakangku.
Itukah yg kau sebut dengan cinta?
Ku rasa kau tlah salah memaknai hakikatnya.

Coretan Malam


Hari ini telah berlalu dengan berbagai cerita.
Tepat tanggal 1 Ramadhan, ku awali langkah dengan basmalah.
Meniti kembali langkah yg tak terarah.
dan menyucikan hati yg sempat kotor.
Ku langkahkan kaki ini menuju kebaikan.
Berharap bahwa Tuhan senantiasa meridhoi.
Bukan karena siapa aku berubah.
Terlebih karena waktuku yg singkat di dunia ini.
Tak ada gunanya menyesali takdir hidup ini.
Karena kita tak pernah tau rencana Tuhan untuk kita.
Di setiap kesulitan yg kita hadapi,
pasti terselip kemudahan yg kadang tidak kita sadari.
Semua itu hanyalah sebuah ujian dari Tuhan
agar kita semakin bertaqwa.
Ku harap aku bisa dengan sabar
melalui ujian dan cobaan yg Tuhan berikan untukku.
Ku harap Tuhan melapangkan hatiku atas ini semua.

Aku Belum Bisa Melupakanmu


Masa lalu kita hanya untuk di kenang.
Tak ada hari yg ku lalui tanpa memikirkanmu.
Kau masih saja tinggal di benakku.
Bayang wajahmu masih melekat kuat di benakku.
Entah mengapa aku tak bisa melupakanmu.
Padahal kini aku telah temukan pengganti dirimu.
Mungkin pertemuan kita kemarin menyisakan kesan mendalam.
Hingga kenangan itu pun terbuka kembali.
Harusnya aku tak menemuimu lagi.
Harusnya aku sudah melupakanmu.
Harusnya aku sudah mengubur dalam kenangan kita.
Namun nyatanya aku belum bisa sepenuhnya melupakanmu.
Andai kau tau betapa sulit aku melupakanmu.
Semakin ku ingin lupa, semakin ku ingat dirimu.
Katakan padaku, bagaimana  aku harus melupakanmu?
Jika pikiranku selalu saja tertuju padamu.
Aku tak bisa berjalan dengan dua hati.
Aku tak mungkin kembali padamu,
meski aku memiliki sedikit rasa untukmu.
Biarlah waktu yg membantuku untuk melupakanmu.

Karenamu Aku Setia

Kau pikir untuk apa aku bertahan?
Ku coba kuatkan hati dari hasutan orang lain.
Aku pura-pura tak mendengar apa kata mereka.
Aku tak peduli mereka menghujatmu di depanku.
Karena aku mempercayaimu.
Meski jarak menjadi penghalang hubungan kita,
namun itu bukanlah alasan untuk ku tak setia.
Aku selalu menunggu kehadiranmu.
Sesekali ku berdiri di balik jendela rumah.
Barangkali kau datang untuk menemuiku.
Namun tak ku temukan bayangmu di ujung sana.
Aku tetap bersabar dengan keadaan ini.
Sampai kau benar-benar datang
dan berdiri di hadapanku.
Betapa telah lama aku merindukanmu
dengan segala keresahanku.
Aku ingin cepat bertemu denganmu
Karena hanya kau yg ku tunggu.
Tanpamu, aku gelisah.
Namun alasan di balik itu semua adalah dirimu.
Karena dirimu aku setia.