Kita pernah begitu dekat,
berjalan beriringan dan merapatkan genggaman tangan kita.
Layaknya bunga yg sedang bermekaran dan di hinggapi sang kumbang.
Kita seakan tak dapat di pisahkan.
Sebesar apapun badai menerpa,
tak sejengkal pun kaki ini melangkah pergi.
Aku tetap di sini,
menggenggam erat jemari tanganmu.
Namun takdir berkata lain.
Kamu tak benar-benar menjaga eratnya pegangan tangan kita.
Kamu mudah goyah,
hingga tangan kita terlepas dari genggaman dan akhirnya kita berpisah.
Kepergianmu bukan tanpa sebab.
Namun ku biarkan kamu pergi membawa pahit manisnya kisah yg pernah kita jalani bersama.
Karena kamu tlah memilih jalanmu.
Kelak,
aku tak kan melupakan rangkaian cerita cinta kita.
Akan ku simpan semua ini dalam lubuk hatiku terdalam.
Terkadang apa yg kita inginkan tidak bisa kita dapatkan, tapi Tuhan selalu tau apa yg kita butuhkan. Positif thinking aja, insya Allah semua akan menjadi mudah karena rencana Tuhan itu pasti yg terbaik...
Perpisahan
Kita pernah begitu dekat,
berjalan beriringan dan merapatkan genggaman tangan kita.
Layaknya bunga yg sedang bermekaran dan di hinggapi sang kumbang.
Kita seakan tak dapat di pisahkan.
Sebesar apapun badai menerpa,
tak sejengkal pun kaki ini melangkah pergi.
Aku tetap di sini,
menggenggam erat jemari tanganmu.
Namun takdir berkata lain.
Kamu tak benar-benar menjaga eratnya pegangan tangan kita.
Kamu mudah goyah,
hingga tangan kita terlepas dari genggaman dan akhirnya kita berpisah.
Kepergianmu bukan tanpa sebab.
Namun ku biarkan kamu pergi membawa pahit manisnya kisah yg pernah kita jalani bersama.
Karena kamu tlah memilih jalanmu.
Kelak,
aku tak kan melupakan rangkaian cerita cinta kita.
Akan ku simpan semua ini dalam lubuk hatiku terdalam.
berjalan beriringan dan merapatkan genggaman tangan kita.
Layaknya bunga yg sedang bermekaran dan di hinggapi sang kumbang.
Kita seakan tak dapat di pisahkan.
Sebesar apapun badai menerpa,
tak sejengkal pun kaki ini melangkah pergi.
Aku tetap di sini,
menggenggam erat jemari tanganmu.
Namun takdir berkata lain.
Kamu tak benar-benar menjaga eratnya pegangan tangan kita.
Kamu mudah goyah,
hingga tangan kita terlepas dari genggaman dan akhirnya kita berpisah.
Kepergianmu bukan tanpa sebab.
Namun ku biarkan kamu pergi membawa pahit manisnya kisah yg pernah kita jalani bersama.
Karena kamu tlah memilih jalanmu.
Kelak,
aku tak kan melupakan rangkaian cerita cinta kita.
Akan ku simpan semua ini dalam lubuk hatiku terdalam.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Kalender
Mengenai Saya
- Rina Andriana
- Malang, Jawa Timur, Indonesia
- Aku Rina Andriana. Sangat menyukai puisi, syair dan sejenisnya. Aku menulis sebelum akhirnya aku lupa. Sungguh menyenangkan mengekspresikan isi hati dlm sebuah tulisan.
Labels
- #cinta (12)
- #Kehidupan (1)
- Kesedihanku (6)
- Puisi (18)
- Puisi Islami (1)
- Sajak Untukmu (2)
- Tentang Kamu (1)
- Tentang Kita (1)
Popular Posts
-
Di kala pagi menjeratku dengan sebuah kenangan maka sesak yg mulai ku rasa Cerita cinta yg tak pernah usai mulai merangkum berbagai pert...
-
Ada berbagai rasa yg kini sedang mengitari hati Mulai dari bahagia dan juga sedih Ada sedikit rasa rindu tenang masa lalu Di mana kala i...
-
Engkau yg sedang duduk di sana, wajahmu penuh dengan kebahagiaan. Senyumanmu tak henti terkembang dan tak sedikitpun ku melihat adanya k...
-
Kau pikir untuk apa aku bertahan? Ku coba kuatkan hati dari hasutan orang lain. Aku pura-pura tak mendengar apa kata mereka. Aku tak...
-
Jika saja kita tak pernah bertemu, mungkin aku tak akan mengenalmu. Jika saja kita tak saling bertegur sapa, mungkin tak kan perna...
-
Hadirmu dalam hidupku, tak pernah terduga sebelumnya Cinta ini pun tumbuh tanpa ku minta Aku & kamu mulai merangkai sebuah kisah M...
-
Ini kisah kita, sayang. Meski telah lama kau pergi, namun aku masih saja tak mampu untuk melupakanmu. Jejak langkah yg tertempuh sejauh ...
-
Hari ini telah berlalu dengan berbagai cerita. Tepat tanggal 1 Ramadhan, ku awali langkah dengan basmalah. Meniti kembali langkah y...
-
Kau hadir dalam hidupku tanpa pernah ku duga . Kau berikan sebuah rasa yg istimewa yg tak pernah ku rasakan sebelumnya. Tanpa ku sadari,...
-
Di penghujung resahku, kau tanam sebuah kebahagiaan. Di sela kepedihan lukaku, kau balut dengan senyuman. Bukankah kau tau bahwa wakt...
Diberdayakan oleh Blogger.